Batik bermotif sido mukti dan sido luhur yang dipakai Iriana memiliki makna doa, sedangkan Mufidah pun tidak suka kebaya dengan banyak hiasan. IBARAT pendamping yang menyaingi pamor bintang utama, begitulah Iriana Widodo di hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ketujuh RI, Senin (20/10). Penampilannya yang anggun dan sangat Indonesia men curi hati masyarakat.
Kain dan kebaya memang tidak asing dipakai para ibu negara, tetapi pilihan kebaya bergaya lawas Iriana mampu menciptakan kesan berbeda. Istri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ibarat menjadi ikon mode baru. Desainer hingga fashionista memujinya di berbagai media.
Penampilan Iriana sesungguhnya bukan hanya apik dalam tampilan. Kepala Seksi Koleksi dan Perawatan Museum Tekstil Jakarta Mis Ari mengatakan bahwa batik yang dipakai Iriana me rupakan batik khas Solo dengan ragam hias perpaduan sido mukti dan sido luhur. “Detail ragam hias Sido Mukti bermakna doa dan harapan bagi si pe makai, sedangkan Sido Luhur memiliki makna doa atas sebuah kehormatan yang telah terwu jud,“ tutur perempuan yang akrab disapa Ari itu.
» Read More...